Statistik
Hikayat Jacksen, 42 Gol Bersama Persebaya
Siapa sih di penduduk Surabaya yang tak kenal sosok murah senyum ini ? Ya dia adalah Jacksen F. Tiago. Pria asal Rio de Janiero ini sudah 24 tahun tinggal di Indonesia. Dihitung sejak pertama kali bermain bersama klub Petrokimia Putra Gresik pada tahun 1994 silam. Debutnya di Indonesia luar biasa! Menjadi runner-up Liga Dunhill I edisi 1994/95 setelah dikalahkan Persib Bandung 1-0 melalui gol tunggal striker Sutiono Lamso.
Bersama Persebaya Surabaya, lembaran karirnya dibuka di bulan September 1996. Di musim tersebut Tim Bajul Ijo memang sedang berbenah membuat Dream Team dibawah kepelatihan Rusdy Bahalwan dan kendali manajer yang juga Walikota Surabaya, H. Sunarto Sumoprawiro.
Dan benar saja. Bersama Tim Bajul Ijo di Liga Kansas 1996/97 itulah Jacksen F. Tiago “meledak”!!! Pria penggemar rawon ini menjadi top skor kompetisi ketika itu dengan raihan 26 gol dan berhak atas titel Sepatu Emas. Tak hanya prestasi individual, dengan gol-gol dan kontribusi lainnya bersama tim, Jacksen turut mengantarkan Persebaya Surabaya meraih gelar pertamanya di Liga Kansas. Yang juga membuat dahaga publik bola Surabaya akan prestasi terpenuhi setelah terakhir kali meraih gelar Juara Perserikatan di tahun 1988 silam.
Sebagai hadiah atas juara liga musim sebelumnya, Persebaya juga berhak atas tiket berlaga di Piala Champions Asia 1997 melawan wakil dari Korea Selatan, Hyundai Ulsan. Meski Green Force tak meraih hasil menggembirakan di level ini, setidaknya Jacksen turut menyumbangkan satu gol di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya saat Persebaya Surabaya tumbang 1-2 dari tim tamu.
Gol perdana pemain yang akrab menyapa suporter dengan panggilan Big Man ini bersama Persebaya Surabaya adalah ketika melawan Persijatim pada tanggal 17 November 1996 di menit ke-24 di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur di laga perdana Persebaya Surabaya mengawali kampanye Liga Kansas musim 1996/97. Gol ini terjadi setelah Jacksen mampu memaksimalkan umpan terobosan yang dilepaskan oleh Yusuf Ekodono. Hasil akhir pertandingan ini adalah 4-1 untuk keunggulan tim tamu Persebaya Surabaya.
Sedangkan gol terakhir pemain asing tersubur di Persebaya Surabaya ini dicetak saat Persebaya Surabaya mengkandaskan perlawanan Arema Malang 1-0 di Surabaya pada tanggal 18 Januari 2001. Gol ini dicetak di menit ke-70 memanfaatkan umpan satu-dua Uston Nawawi dan Deca dos Santos.
Jumlah 42 gol ini membuat Jacksen menjadi pemain asing tersubur yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya. Setidaknya rekor ini belum terpecahkan hingga saat ini. Dan jumlah 42 gol ini bukanlah jumlah yang sedikit Big Man. Kami (memang) Haus Gol Kamu!!!! (dpp)
Statistik
Gol Ke-250 Persebaya Di Liga 1: Bruno Moreira
Bruno Moreira Soares tercatat sebagai pencetak gol ke-250 Persebaya di Liga 1. Winger atraktif asal Brasil ini mencatat sejarah saat mencetak gol pembuka keunggulan di menit ke-10 di pertandingan pekan ke-15 Persebaya melawan Persib.
Dalam laga ini Bruno mencetak dua gol. Namun sayang saat peluit panjang ditiup, Persebaya harus takluk 2-3 dari Persib Bandung. (dpp)
Statistik
Paulo Henrique: Si Pencetak Gol Kandang Ke-650 Persebaya
Karir Paulo Henrique bersama Tim Bajul Ijo memang hanya setengah musim di akhir kompetisi BRI Liga 1 2023/24. Tak banyak gol yang dicetak oleh penyerang berpaspor Brasil ini bersama Persebaya Surabaya. Tercatat dari 15 kali bermain, Paulo mencetak empat gol dan satu asis.
Namun dari sedikitnya gol yang dicetak oleh striker plontos ini, ada satu gol monumental yang layak diingat. Yaitu satu gol penentu kemenangan kandang 2-1 Persebaya Surabaya atas Persik Kediri di laga penutup kompetisi (28/04).
#StatsRawon mencatat gol Paulo Henrique itu adalah gol kandang ke-650 Persebaya Surabaya. Ternyata ada juga peninggalan dari Paulo di Surabaya yang bisa dikenang. (dpp)
Sejarah
Wildan Ramdhani: Pencetak Gol Ke-1.000 Persebaya
Persebaya Surabaya pada akhirnya menelan kekalahan kandang perdana dengan skor 1-2 atas Persikabo 1973 di pekan ke-tujuh BRI Liga 1 2023/24 pada tanggal 4 Agustus 2023. Kekalahan ini berujung diistirahatkannya Aji Santoso menjadi pelatih Persebaya dan pada akhirnya memberhentikan pria asal Kepanjen ini sebagai pelatih kepala.
Namun ada sebuah catatan milestone yang ditorehkan di laga ini. Wildan Ramdhani mencatatkan namanya kedalam buku sejarah Klub Persebaya Surabaya. Sontekannya di menit ke-90+1 membawa namanya tercatat sebagai pencetak gol ke-1.000 bagi Tim Bajul Ijo sejak berkompetisi di Liga Indonesia 1994/95.
Data ini diolah dan disajikan oleh #StatsRawon untuk Persebaya Surabaya dan Bonek.(dpp)
-
Catatan Penulis2 years ago
Terima Kasih AZA!
-
Catatan Penulis2 years ago
Saya Bertanya kepada Bonek tentang Arti Kemenangan Persebaya Atas Arema
-
In Memoriam Legend2 years ago
PSIM, Eri Irianto, dan Duka Persebaya
-
Statistik2 years ago
Bedah Strategi Pergantian Pemain Coach Aji Berdasarkan Data
-
Catatan Penulis2 years ago
Patah Hati Melihat Bonek dan Persebaya
-
Catatan Penulis2 years ago
Mengapa Azrul Mundur, Sebuah Perspektif
-
Musim4 years ago
Dualisme Persebaya, Era Kegelapan Dalam Sejarah Persebaya
-
Statistik2 years ago
Sho Me Your Guts!